Kecerdasan Ganda
Pendidikan pada dasarnya merupakan
suatu proses pengembangan potensi individu. Melalui pendidikan, potensi yang
dimiliki oleh individu akan diubah menjadi kompetensi. Kompetensi mencerminkan
kemampuan dan kecakapan individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan.
Tugas pendidik atau guru dalam hal ini adalah memfasilitasi anak didik sebagai
individu untuk dapat mengembangkan potensi yang dimiliki menjadi kompetensi
sesuai dengan cita-citanya. Program pendidikan dan pembelajaran seperti yang
berlangsung saat ini oleh karenanya harus lebih diarahkan atau lebih
berorientasi kepada individu peserta didik.
Kenyataan menunjukkan bahwa program
pendidikan yang berlangsung saat ini lebih banyak dilaksanakan dengan cara membuat
generalisasi terhadap potensi dan kemampuan siswa. Hal ini disebabkan karena
kurangnya pemahaman pendidik tentang karakteristik individu. Muncul keluhan
dari pendidik atau guru bahwa mereka merasa bahwa menjelakan sejelas jelasnya
tetapi ada saja anak didik yang tidak dapat memhami pelajaran dengan baik.
Setiap kali orang belajar pasti melibatkan pikirannya dan didalam pikiran
tersebut ada kecerdasan. Salah satu temuan yang sangat bermanfaat adalah bahwa
setiap individu memiliki tidak hanya memiliki satu kecerdasan tetapi lebih
yaitu disebut juga multiple intelligences atau kecerdasan ganda. Oleh karena
itu, penulis tertarik untuk membahasnya di dalam makalah ini yaitu tentang
“kecerdasan ganda (multiple intelligences)”.
Tulisan ini mencoba menjawab pertanyan seperti, Apakah
hakikat kecerdasan ganda? Apa
saja macam kecerdasan ganda? Bagaimanakah
penerapan model pembelajaran kecerdasan ganda dalam pembelajaran? Apa
hambatan dalam pembelajaran kecerdasan ganda? Apa
peran Teknolog Pendidikan dalam pembelajaran kecerdasan ganda?