7 Tanda saat badan butuh olahraga

7 Tanda saat badan butuh olahraga. Sudah hampir enam bulan saya tidak melakukan olahraga fisik. Rasanya? Jangan ditanya. Badan saya kaku hampir mirip dengan kayu rapuh yang jika di benturkan dengan dinding keras akan ikut patah. 

Pagi tadi tiba-tiba hati saya tergerak. “ini tanda badan mu butuh oleh raga” begitu dalam hati saya.

Memang sudah semenjak November 2020 lalu saya sudah tidak pernah merutinkan berolah raga. Bahkan walau hanya pemanasan saja.

Sebelumnya saya rutin hampir setiap hari selama tiga puluh menit memilih untuk jogging di pagi hari atau mengikuti video senam di youtube. Setidaknya ini berjalan selama beberapa bulan selama tahun 2020 lalu.

Tapi semua berubah saat negara api menyerang. 

Rutinitas kerja dan segala macam problemanya menjadi alasan utama yang membuat aktifitas olahraga tadi saya tinggalkan begitu saja. 

Saat pulang dari kantor alasan Lelah beraktifitas menjadi salah satu alasan utamanya.

Setelah hampir enam bulan berlalu kini saya merasakan akibatnya

Lalu apa saja Tanda saat tubuh butuh olahraga yang saya alami, berikut tanda-tanda yang saya alami hampir selama tiga bulan ini :

• Badan terasa pegal, khusunya saat pagi hari. Rasa pegal di belakang punggung saya sudah sekitar satu bulan ini saya rasakan. Rasanya semakin hari semakin menyebar. Prediksi awal saya, hal ini hanya di sebabkan karena saya sedang tidak mengkonsumsi habatusauda. Namun setelah cek lebih dalam keluhan ini terjadi pada saat saya bangun dari tidur. Padahal tidak melakukan pekerjaan berat.

• Cepat Lelah. Ibaratkan sebuah Handphone mungkin kondisinya sudah mulai lelet, Sehingga perlu ada data yang harus dihapus dan perlu di istirahatkan sejenak. Nah. Jika di aplikasikan dalam tubuh kemungkinan tubuh sedang membutuhkan pengurangan lemak lemak membandel di dalamnya. Salah satu caranya ya dengan olah raga

sumber Pixabay

• Kurang Fokus. Sangking tidak fokusnya, kunci motor di depan mata saya sampai tidak melihatnya. Begitu juga dengan dompet dan jam tangan. Kadang harus pusing dulu mencari padahal letaknya tidak jauh dari saya. Sampai istri saya harus gelang-geleng kepala gara gara ini

• Berat badan makin naik. Bagi pekerja seperti saya ini, meningkatnya berat badan merupakan sebuah keniscayaan. Bagaimana tidak, saat harus bertemu klien saya di suguhi makan, kadang berkumpul di rumah makan. Saat di kantor saya hanya duduk dan yang bergerak hanya jari jari tangan saja. Maka bertambahnya berat badan bisa jadi adalah efek pertama dari kurang berolahraga

• Muncul jerawat. Sebenanrya cukup mudah bagi saya melihat indikator tubuh kurang olahraga. Cukup dengan bercermin. Jika jerawat mulai muncul kembali di wajah saya maka itu artinya saya sudah harus mulai kembali berolahraga. Selain muncul jerawat wajah kusam juga menjadi salah satu indikator tubuh butuh olahraga

• Telat Mikir. Ini dampak paling parah yang saya alami. Saya merasa payah jika diwaktu saya harus mengambil keputusan cepat, saya justru terlalu lama memikirkan masalahnya. Ini terjadi akibat suplay oksigen dan air kedalam otak berkurang. Untuk mengatasinya rutin berolahraga adalah solusinya.

• Sering menguap. Ini tanda terakhir yang saya alami sendiri sekaligus yang menurut saya salah satu efek kurang olahraga yang  bikin malu.

Karena semua tanda tanda itu ada pada diri saya, akhirnya saya coba memulai berolahraga lagi. Harapannya semua  tanda-tanda tubuh kurang olahraga pada diri saya satu persatu dapat berkurang dan tubuh saya dapat kembali normal

Namun…

Ternyata tidak semudah itu. 

Di hari pertama saya mulai olahraga lagi, tubuh saya “mungkin” merasa kaget dengan  aktifitas fisik yang sudah lama saya tinggalkan.

Saya merasakan beberapa gejala yang menurut saya cukup menggagu saat melakukan olahraga (dalam hal ini jogging). 

Di menit – menit awal saya mulai jogging saya mulai merasakan beberapa hal seperti

• Gatal pada kaki paha dan pinggang. Ini diakibatkan oleh banyak factor dalam tubuh. Dalam kasus saya kemungkinan hal ini terjadi akibat dari proses pelepasan histamin dalam tubuh. Nah simpelnya histamin ini adalah zat yang alami dalam tubuh yang fungsinya melebarkan pembuluh darah. Biasanya saat olahraga pembuluh darah akan melebar, hal ini bertujuan agar pasokan oksigen dan darah dapat mencukupi kebutuhan tubuh. Bagi saya ini sudah serig terjadi saat baru memulai kembali berolahraga.

• Merasa ingin segera berhenti. Ini lebih kemental sebenarnya. Dan nilai penting dari olahraga dapat kita temukan disini. Bagaimana melatih mental untuk tidak pernah menyerah, bagaimana mengaralhkan diri sendiri dan meraih tujuan yang telah di tentukan.

• Kaki menjadi sakit. Bisa jadi ini disebabkan oleh penggunaan kaus kaki yang terlalu tebal, mengikat tali sepatu yang terlalu kencang dan menggunakan sepatu yang terlalu kecil.

• Nafas pendek. Saya agak malu menyampaikan hal ini (haha) kenapa karena bisa di bayangkan setiap mulai jogging beberapa meter saja nafas seperti sudah ada di ujung. Hal ini saya atasi dengan melakukan selang seling antara jogging dan jalan santai. Agar tidak terlalu memaksakan paru-paru

Itu saja yang saya alami dihari pertama saya mulai olahraga lagi. Seperti tanda-tanda badan butuh olahraga yang saya sebutkan di awal tadi. Tanda tanda tersbut  menjadi motivasi saya untuk menuliskan pengalaman ini.

Ada beberapa tips yang bisa saya berikan bagi kalian yang mau mulai berolahraga. Khususnya yang sudah seperti saya yang sudah lama sekali tidak berolahraga seperti:

• Jangan terlalu berlebihan disaat memulai olah raga, karena kita harus mengukur kondisi tubuh saat lama sekali tidak berolahraga dan terlalu banyak bekerja

• Mulai dengan hal kecil seperti berjalan kaki

• Gunakan peralatan olahraga yang memadai mulai dari kaos kaki dan sepatu

• Merutinkan aktifias olahraga (jangan seperti saya) dan

• Belajar kembali mengenai cara-cara olahraga yang benar dalam berolahraga. seperti joging ada banyak kok tips dan triknya di youtube.

Bagi saya sebenarnya olahraga itu penting, apalagi untuk mencapai performa kerja maksimal di tempat kerja. Namun terkadang terjadi ketidak seimbangan dalam proses mengatur waktunya. Sehingga antara kehidupan kerja dan diluar kerja menjadi tidak balance. Atau dalam Bahasa kerennya work life balance.

Nah itu tadi pengalaman saya saat mencoba mengatasi tanda tanda tubuh saya kurang olahraga. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian yang membaca artikel ini.

Oh iya artikel ini masih sangat terbuka untuk mendapat masukan dan saran dari teman teman yang mampir dalam blog ini. 

Jika kalian punya masukan, jangan sungkan sungkan untuk komentar di kolom komentar ya.